Pages

Sabtu, 25 September 2010

Wanita Oh Wanita


Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat Renungan khususnya
untuk para wanita dan diri sendiri.....

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah
menangis manakala ia datang bersama Fatimah . Lalu keduanya bertanya
mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat
perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan.
Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena,
menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
"Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang
dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat
tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya
dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam,
memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta,
dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar
dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan
kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu
kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar
dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentung dari api
neraka,"kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung
rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup
rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat
tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak
taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan
perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk
lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka
karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain
bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan
muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya
diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi
tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

* Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar
ialah tukang umpat dan pendusta.. Perempuan yang menyerupai anjing
ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu,
Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox anda.
2. Forward E-mail ini ke sejumlah orang yang anda kenal dan Insya
Allah ridha.Allah akan menganugerahkan nikmat Nya kepada setiap orang yang anda kirim.

Dr Mailis Tetangga

Minggu, 19 September 2010

Apa kabar ? Baik !

INDONESIA >>> APA KABAR ? SAYA BAIK-BAIK SAJA, TERIMA KASIH

Arabic >>> كيف حالك؟ أنا بخير ، شكرا

English >>> how are you ? I am fine, thank you

chineese >>> 您好吗?我很好,谢谢

croatian >>> kako si? Ja sam dobro, hvala

Czech >>> jak se máš? Jsem v pořádku, děkuji

Danish/Denmark >>> hvordan har du det? Jeg er fint, tak

Dutch/Belanda >>> hoe gaat het ermee? Ik ben goed, dank u

Filipino >>> kamusta ka? Ako ay pagmultahin, salamat

French >>> Comment vas-tu? Je vais bien, merci

German >>> wie geht es dir? Mir geht es gut, danke

Yunani/Greek >>> τι κάνεις; Είμαι καλά, σας ευχαριστώ

India/Hindi >>> आप कैसे हैं? मैं ठीक हूँ, धन्यवाद हूँ

Irlandia/Irish >>> conas tá tú? Tá mé breá, buíochas a ghabháil leat

Italian >>> come stai? Io sto bene, vi ringrazio

Japaneese >>> お元気ですか?私は、あなたに感謝罰金午前

Korean >>> 어떻게 지내세요? 난, 감사합니다 괜찮 아요

Persian >>> حال شما چطور است؟ من خوب ، متشکرم

Portugese >>> Como vai você? Eu estou bem, obrigado

Romanian >>> ce mai faci? Sunt bine, mulţumesc

Russian >>> как дела? Я в порядке, спасибо

Serbiab >>> како си? Ја сам добро, хвала

sloval >>> ako sa máš? Som v pořádku, děkuji

Slovenian >>> kako si? Jaz sem v redu, hvala

Spanish >>> ¿cómo estás? Estoy bien, gracias

Swedish >>> hur mår du? Jag mår bra, tack

Thai >>> สบายดีไหม? ฉันดีขอขอบคุณ

Turkish >>> nasılsın? Ben teşekkür ederim iyiyim

Ukrainian >>> як справи? Я в порядку, спасибо

ACEH >>> peu haba??? haba geut, makasih beh !

Jowo >>> piye kabare ?? apik-apik wae, suwon sanget !

Batak >>> bia kabarmu ? kabarku denggan. tarimo kasih.

INDONESIA >>> APA KABAR ? SAYA BAIK-BAIK SAJA, TERIMA KASIH