Pages

Senin, 03 Maret 2008

Teknologi, Bikin Kita Jadi Deket Atau Jauh?

Teknologi bikin hidup kita jadi lebih mudah. Dalam berkomunikasi misalnya, membuat jarak yang jauh jadi begitu dekat. Telepon, ponsel, internet, membuat hidup jadi lebih efektif dan efisien. Tapi? merasa nggak, karena gampang, kita jadi sering nge-gampangin. Silaturahim pun kena imbasnya.

Enaknya Jaman Sekarang?.

Dulu, untuk bertemu orang lain sering kali kita menghabiskan banyak hal. Waktu, energi, ataupun uang (buat naik angkutan). Mengirim surat pun perlu waktu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu. Teknologi berkembang. Dengan angkat telepon-putar nomor, kita bisa mendengar suara orang lain tanpa perlu kita kunjungi, sekadar say hello atau mau say everything. Teknologi semakin berkembang. Dengan SMS (short message service), fitur yang ada di semua ponsel, kita dapat mengirim pesan tanpa harus menelepon. Sekarang fitur MMS (multimedia message service) juga lagi beken-bekennya. Kita bisa mengirim gambar atau foto kita ke orang lain.

Internet? Wah, lebih heboh lagi. Kita bisa mengirim surat dalam hitungan detik dengan adanya surat elektronik, yang beken disebut e-mail. Nggak perlu prangko dan nunggu sampai lumutan! Mau kirim kartu lebaran juga nggak perlu beli kartu, prangko, terus ke kantor pos. Tinggal browsing e-card di situs-situs internet, pilih, terus isi, kirim deh ke teman, dan dalam hitungan detik kartu elektronik itu sudah sampai ke teman kita.

Ngobrol juga bisa, dengan fasilitas chatting. Kalau dulu cuma rangkaian kalimat, sekarang chatting bisa sambil dengar suara dan melihat orangnya (dengan webcam). Asyik ya?! Semuanya serba cepat dan mudah saat ini.

Jangan Terlena

Efek baiknya buat silaturahim, kita jadi lebih mudah berkomunikasi. Kalau mau, kapan pun bisa kita lakukan. Ngirim sms tengah malam nggak ada yang larang. Coba kalau ujug-ujug kita mau ke rumah saudara atau teman tengah malam, weii? bisa dibilang mau nge-ronda, hehe! Mau dengar suara juga nggak perlu nyamperin, tinggal angkat telepon, langsung deh terdengar suara orang yang kita kangeni (deuu...). Nggak masalah orang yang mau kita hubungi tinggal di luar kota atau luar negeri (asal kuat pulsanya aja!).
Tapi, kemudahan kadang juga melenakan. Teknologi berperan juga dalam mengubah cara pandang maupun cara kita melakukan sesuatu, termasuk dalam hal komunikasi sosial. Sering kali kita merasa telah “cukup” bersilaturahim ketika kita menelepon, kirim sms, e-mail, atau e-card. Ada saudara hajatan, kita nggak sempat datang, tinggal angkat telepon minta maaf atau kirim sms. Ada sahabat mendapat kebahagiaan, tinggal kirim e-card. Ada teman sakit, nggak sempat jenguk, ah? kirim sms saja, bilang cepat sembuh, syafakallah, cukuplah. Masih mending sakit, siapa tahu kita lupa, ada teman atau kerabat wafat, jangan-jangan kita juga kirim sms ke yang bersangkutan. Nah lho!

Teknologi Oke Aja, Tapi?.

Hal-hal seperti di atas, bila sering kita lakukan, maka lama kelamaan kan menjadi kebiasaan. Akhirnya cara pandang kita terhadap silaturahim pun bergeser bahkan berubah. Bukan berarti kita tidak boleh memanfaatkan teknologi, tapi kita harus proporsional. Kita juga harus ingat kalau sms, telepon, e-mail, dsb, hanyalah sarana untuk mempererat silaturahim, bukan malah menjadikannya sebagai satu-satunya sarana silaturahim. Kalau bisa menjenguk teman atau saudara yang sedang sakit, mengapa tidak langsung mendatangi? Bersitatap langsung dengannya, memegang tangannya sambil mendoakan, percayalah itu lebih melekat di hati. Sering kali kita bukannya tak sempat, tapi tak menyempatkan diri. Kalau punya waktu untuk berkunjung ke rumah paman, bibi, kakek, nenek, sahabat, dsb, mengapa tidak? Datang sambil membawa buah tangan (nggak harus mahal kan? Cukup kue bikinan kita sendiri), percaya deh? beliau-beliau pasti akan senang sekali. Bukan cuma mendengar suara kita lewat telepon, tapi bisa langsung mengelus kepala kita sambil menghaturkan doa. Lebih dalem, kan?

So, teknologi oke, kalau bisa ketemu langsung, kenapa harus kirim sms? [ward]

1 komentar:

Akhyari mengatakan...

bagus artikelnya, saya suka.
btw, silakan manfaatkan artikel2 saya. makasih
wassalam